110 Tahun IMT, Djekson: Kita Merdeka Secara Iman karena Injil Masuk Toraja

TORAJA UTARA - Ibadah raya satu atau ibadah pembukaan Peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja akan dilaksanakan 2 hari lagi, Selasa (7/3/2023).

Ibadah tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan langsung oleh Djekson Mari, selaku Ketua umum panitia bahwa akan dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2023 di Pasar Seni Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Baca juga: Jumatan Perdana di Bulan Ramadhan, Masjid Haji Fajar Rahmah Dipenuhi Jamaah

"Iya berdasarkan hasil rapat hari ini, Selasa 7 Maret 2023, kita konsentrasi pada pengecekan semua persiapan infrastruktur yang ada seperti panggung, lampu, pemondokan yang ada dan lain-lain yang kita mulai di Toraja Utara, " ungkap Djekson.

Dan juga akan dilakukan pengecekan di Kabupaten Tana Toraja karena ibadah pembukaan akan dilaksanakan di sana di Pasar Seni, tambahnya.

Baca juga: Ditandai Peletakan Batu Pertama, Wabup Torut: Terima Kasih TNI atas Pembangunan Gereja Oikumene

Selaku ketua panitia umum, Djekson Mari menjelaskan jika peringatan 110 Tahun IMT ini akan dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 13 Maret 2023 di Tana Toraja dan di Toraja Utara dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 18 Maret 2023.

Untuk itu Djekson Mari berharap kepada semua Diaspora Toraja sekiranya bisa menyempatkan waktu untuk hadir bersama sama.

Baca juga: Remaja Masjid Babussalam Bumi Permata Sudiang Gelar Sejumlah Lomba, Begini Keseruannya

Peringatan IMT ini juga kata Djekson bahwa selain sebagai ibadah syukur bersama juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial yang sudah dan sementara berlangsung seperti bedah rumah dan bakti sosial yang melibatkan semua unsur.

Ini juga diharapkan sebagai ajang membangkitkan ekonomi masyarakat karena dari banyaknya orang yang akan datang diharapkan mulai dari penginapan sampai kuliner dan objek wisata bisa menjadi target bagi para tamu nantinya.

Baca juga: KH. Muslich Zainal Abidin: Soroti Keputusan PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama

Melalui kesempatannya itu juga, Djekson Mari menyampaikan permohonan maaf sebelumnya kepada masyarakat Toraja yang mungkin akan terganggu aktivitasnya selama pelaksanaan kegiatan berjalan.

"Sebagai ketua panitia perayaan peringatan 11 Tahun Injil Masuk Toraja, saya meminta maaf sebelumnya kepada semua masyarakat Toraja yang mungkin akan terganggu aktivitasnya baik yang masuk maupun keluar dari pusat kota Rantepao dan kota Makale, " pinta Djekson.

Baca juga: Amsakar Kagumi Semangat Warga Wujudkan Batam Madani dan Modern

Djekson Mari juga menyampaikan pesan penekanan Iman kepada masyarakat Toraja akan masuknya Injil Masuk Toraja.

"Sebagai orang Toraja, kita merdeka secara iman karena Injil Masuk Toraja, " pesan Djekson.

(Widian)